Kamis, 16 Juni 2011

MANAGEMEN PENDIDIKAN MURAH VERSI MADRASAH

Di tengah maraknya hari pendidikan nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, masih banyak kita jumpai anak usia sekolah yang belum mengenyam bangku pendidikan sekolah. Fenomena ini kita jumpai ketika di perempatan-perempatan lampu merah mereka mennjadi anak jalanan dengan mengamen mengemis untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pendidikan merupakan hal yang mahal bagi mereka sehingga mereka memilih untuk mengamen dibandingkan belajar di bangku sekolah. Hal ini terjadi karena biaya pendidikan sekolah yang mahal.
Kejadian ini tentu tidak akan terjadi ketika ada kepedulian madrasah yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dapat menampung peserta didik. Sekarang ini dengan diberlakukan Manajemen Bebasis Madrasah (BM) yang menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan biaya murah. Madrasah menggunakan potensinya untuk membiayai pendidikan dengan pengelolaan yang optimal dan perencanaan yang terarah sehingga pendidikan terjangkau oleh masyarakat. Banyak bantuan yang dioptimalkan oleh madrasah baik dari pemerintah maupun swasta diantaranya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM),Infaq, Bantuan Donatur dari perorangan dan lembaga lain untuk membantu operasional pendidikan sehingga membantu siswa miskin untuk dapat belajar di bangku sekolah. Salah satu langkah kepedulian madrasah memberikan beasiswa, keringanan biaya sekolah, memberikan seragam secara gratis bagi siswa yang kurang mampu. Dengan pendidikan murah bahkan gratis dapat dilakukan dengan kepedulian yang saling membantu antara siswa yang mampu dan siswa yang kurang mampu. Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dapat diusahakan tanpa menggunakan biaya mahal. Alat peraga pendidikan diperoleh dari penggunaan bahan media pembelajaran di lingkungan sekitar yang tidak memerlukan biaya mahal. Sedangkan alat peraga modern seperti komputer, mikroskop atau media yang tidak dapat dibuat sendiri diperoleh dari usaha madrasah merencanakan bantuan donator yang diperoleh madrasah dengan sebaik-baiknya. Pola manajemen yang murah tanpa meninggalkan mutu kualitas pendidikan salah satu hal yang dinanti-nantikan sehingga tidak mengorbankan masyarakat miskin yang merupakan aset potensi negeri belum menikmati bangku pendidikan. Dengan jalan ini pendidikan akan lebih dirasakan semua fihak tujuan untuk menjadi bangsa yang cerdas akan tercaoai melalui pendidikan yang berkualitas dan murah.

Senin, 13 Juni 2011

DATA MI MUHAMMADIYAH KUPANG KARANGDOWO KLATEN

A. DATA MADRASAH

1. Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Kupang Karangdowo
2. Akreditasi : Tahun 2010 Peringkat : B
3. Penyelenggaraan : Pagi
4. Alamat : Kupang Kupang Karangdowo Klaten
5. NSM : 112331015045
6. Tahun Berdiri : 1951

B.IDENTITAS KEPALA MADRASAH

1. Nama Lengkap : Isti Nurohim, S.Ag
2. NIP/NBM : 195911041983032002 / 921559
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 4 Nopember 1959
4. Jenis Kelamin: Perempuan
5. SK Kepala Madrasah : Yayasan : No. 02/Dikdasmen/XI/20008, TMT 1 Januari 2008
6. Pangkat Golongan/Ruang : Pembina / IV a
7. Alamat : Kupang Kupang Karangdowo Klaten No. Telp. HP 081326165782
8. Pendidikan Tewrakhir : S.1 Jurusan PAITahun 2001

C . DATA GURU DAN KARYAWAN

1. DPK Kemenag : 3
2. GTT Yayasan : 6
3. KTT Yayasan: 1

D. KEADAAN RUANG DAN BANGUNAN & DATA LAIN

1. Jumlah Rombongan Belajar
a. Kelas I : 1 Rombongan Belajar
b. Kelas II : 1 Rombongan Belajar
c. Kelas III : 1 Rombongan Belajar
d. Kelas IV : 1 Rombongan Belajar
e. Kelas V : 1 Rombongan Belajar
f. Kelas VI : 1 Rombongan Belajar
2. Data Bangunan / Ruang Lainnya
a. Kantor Guru : 1 Ruang
b. UKS : 1 Ruang
c. Ruang Perpustakaan :1 Ruang
d. Kamar Mandi / WC : 4 Ruang
e. Gudang : 1 Ruang
f. Aula : 1 Ruang
3. Sumber Air : Pompa Air
4. Debet Air : Cukup
5. Dana Operasional Sekolah : BOS

E. SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN

1. Globe
2. KIT IPA
3. Drum Band
4. KIT IPA (Torso)
5. KIT Matematika
6. Mikroskop
7. KIT IPA (BA)
8. Komputer
9. Meja Pingpong
10. Meja Pingpong
11. Lompat Tinggi
12. LCD Proyektor